KEPULAUAN MENTAWAI | Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., didampingi Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Rory Ratno dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya, memimpin langsung pengamanan sekaligus menghadiri Sajian Lobster 2025 di kawasan wisata Pantai Mapadegat, Selasa (12/8/2025).
Event kuliner akbar bertema “Rancak Bana Mentawai, Seribu Rasa Seribu Cerita” ini menjadi salah satu magnet wisata terbesar di Mentawai tahun ini, menghadirkan ribuan pengunjung, atraksi seni-budaya, pameran kuliner, dan puncaknya—aksi memasak 300 kilogram lobster segar di tepi pantai oleh chef ternama Bobon Santoso.
Pengamanan Maksimal: Kapolres Turun Langsung
Sejak pagi, jajaran Polres Kepulauan Mentawai bersama Polsek setempat sudah menempatkan personel di titik-titik strategis. Pengaturan lalu lintas, pos pengamanan, dan patroli laut hingga jalur darat dikoordinasikan langsung oleh Kapolres AKBP Rory Ratno.
“Kami all out menjaga keamanan dan ketertiban, karena kehadiran masyarakat dan wisatawan sangat besar. Semua rangkaian harus berjalan aman dan lancar,” tegas Kapolres Rory Ratno.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta memuji kinerja pengamanan di lapangan. Menurutnya, keamanan adalah fondasi utama dalam membangun citra pariwisata.
“Event besar seperti ini tidak hanya soal hiburan atau kuliner, tapi soal kepercayaan wisatawan. Kalau mereka merasa aman, mereka akan kembali dan mengajak lebih banyak orang datang,” ujar Kapolda.
Chef Bobon Santoso dan Lobster Mentawai
Sorotan utama adalah aksi memasak lobster raksasa. Chef Bobon Santoso, kreator kuliner populer, mengaku terkesan dengan kualitas lobster lokal.
“Teksturnya padat, rasa manisnya alami. Saya memilih bumbu sederhana supaya rasa lautnya tetap kuat,” ungkap Bobon di tengah proses memasak di tungku terbuka berukuran besar.
Usai dimasak, ratusan kilogram lobster dibagikan gratis kepada pengunjung. Meski antrean mengular, suasana tetap tertib berkat koordinasi panitia dan pengamanan polisi.
Kabid Humas: Publikasi Harus Maksimal
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menegaskan pentingnya dokumentasi dan publikasi acara seperti ini.
“Dengan publikasi yang tepat, Sajian Lobster bisa menjadi ikon tahunan Mentawai dan mendongkrak namanya ke level internasional,” ujarnya.
Sinergi Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, serta jajaran pejabat daerah. Wagub Vasco menyebut kombinasi panorama alam, kuliner laut, dan budaya adalah kekuatan Mentawai yang harus dikemas konsisten.
Bupati Kepulauan Mentawai menambahkan, setiap lobster yang dihidangkan adalah simbol kerja keras nelayan sekaligus potensi ekonomi daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Mentawai mencatat, tingkat kunjungan naik tiga kali lipat dari hari biasa, hunian hotel penuh, dan UMKM kuliner hingga transportasi mengalami lonjakan pendapatan signifikan.
Pesan Kapolda dan Kapolres untuk Masyarakat
Menutup kunjungan, Kapolda Sumbar berpesan agar kebersihan pantai dan keramahan warga dijaga demi keberlanjutan pariwisata.
“Alam Mentawai ini anugerah. Keamanan dan kebersihan adalah kunci untuk menarik wisatawan kembali,” tegas Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.
Kapolres AKBP Rory Ratno berharap Sajian Lobster menjadi agenda tahunan yang lebih besar.
“Kegiatan ini membangun kebanggaan, mempererat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat. Tahun depan, kita bisa buat lebih spektakuler,” ujarnya.
Dengan suksesnya Sajian Lobster 2025, Mentawai kian mantap mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata dunia, tak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga kuliner laut kelas internasional yang dijaga oleh keamanan prima.
Tim
0 Komentar